A Letter For... [No One?]
Dunno how to write...
Dunno where to start...
As you know, yo can called this's a special letter for you.
As special as you were to me.
Don't be so surprised, yeah. You really are. I puted you in a special place in my heart.
Entah kenapa, setelah sekian lama.. Akhiry ada juga suara yang sampai,dan terdengar oleh telinga hatiku.
It's your voice... Your voice reached there.
Sebelumnya, aku hampir putus asa pada diriku sendiri.
Tak peduli siapapun, dan se-membabi buta apapun perhatian yg org berikan padaku,aku merasa hambar.
Sampai2 aku benar2 percaya kalau aku mati rasa. [A heartless guy]
But, finally you did it.You did reach my heart that getting dulled deep down inside me.
Ternyata bukan perhatian yg membabi butalah yg dibutuhkan untuk mencukupi rasa laparnya.
Cuma satu:
Pengertian
Kamu mengerti aku, yang bahkan aku sendiripun tidak.
Kamu mengajariku kejujuran pada diri sendiri, saat aku mencoba mendustakany.
Kamu menyadarkanku, bahwa "semua makhluk yg hidup dan tumbuh di muka bumi ini, akan selalu memiliki kecenderungan pada matahari serta cahayanya"
Kamu mampu mengimbangi keintrovertanku,
mampu memahami jalan pikiranku..Dan sangat tahu apa yg sebaiknya kulakukan.
Dan aku tahu.
Kamu sangat tulus.
Aku belum pernah merasakan ketulusan (lagi) setelah sekian lama.
Kamu pasti tahu, apa perbedaan antara sebuah ketulusan dan sebuah basa-basi.
Pure is warm.
Ketulusan menghadirkan kenyamanan dan mendatangkan kehangatan bagi si penerima.
Itulah kenapa, kamu selalu dapat menghidupkanku kembali dengan kata2mu.
Just heard you said:
"cheer up!Wake up!Cmon,this's just not like you!"
dan kata2 semacamy..
Seolah2 sebuah mantra yg mampu memberi kekuatan lebih dari 1000 suplemen padaku.
***
tx to you.
Tidak adil rasanya, aku menulis tentang dan untuk keadaan sekitarku, tapi tidak untuk kamu.
Maaf, semua kebaikanmu padaku, semua waktu, tenaga, dan pikiranmu yg telah kamu curahkan padaku, hanya bisa kubalas dengan tulisan yg sangat singkat dan sederhana ini.
(jika) kamu bertanya apa maksud tulisan ini..
Just nothing but a notification.
Bahwa usahamu tidak sia2. Sebuah usaha "menampar" orang yg telah mati rasa untuk kembali menemukan cahaya yg telah lama diabaikannya.
Mungkin kamu akan menjawab: "kamu bisa aja" atau "ah, bukan apa2 kq"
Tapi, aku bisa karena kamu juga.
Dan "bukan apa2mu" telah berarti banyak untukku.
Kamu yg pertama kali mengapresiasi tulisanq...
Hingga aku berani mengakui bahwa keinginanku menulis bukan cuma hobi ataupun keinginan. Tapi lebih merupakan kebutuhan.
Kamu juga yg meng-convert sikap introversi negatifku menjadi positif.
Tapi, Aku hanya membalasmu dengan ucapan.
Terima kasih. Syukron.
Jazakumullah.. Ahsanal jaza
maaf dh byk merepotkan.. n_n
upon my bed, january 18th '10.
9.05pm.
Writed with my lovely very own cell phone.
1 comments:
I'm so jealous,,
heheheheh
:)
Posting Komentar
i'm waiting for your comment...
share your opinion on the box below...